Kamis, 11 Februari 2016

Sejarah Google

Logo Ketujuh Google
Sejak pertama kemunculannya di tahun 1997, Google telah mengalami banyak perubahan, khususnya untuk logo Google yang mencerminkan perkembangannya hingga kini. Diketahui, logo Google telah berganti-ganti sebanyak 7 kali mulai dari tahun 1997 sampai saat ini tahun 2015.
Berikut ini sejarah perubahan-perubahan logo Google yang saya rangkum dari berbagai sumber:
  1. Logo Pertama Google (1997), dibuat sendiri oleh Sergey Brin dengan menggunakan aplikasi GIMP.
  2. Logo Pertama Google
  3. Logo Kedua Google (1998), logo Google dirubah dengan menggunakan huruf Baskerville Bold dan beberapa kombinasi warna untuk setiap hurufnya dan penambahan efek Bevel.
  4. Logo Kedua Google
  5. Logo Ketiga Google (1998 – 1999), logo Google berganti lagi dengan penambahan tanda seru yang meniru logo Yahoo! dengan perubahan susunan warna yang dipakai hingga saat ini. Ditambah juga dengan efek bayangan pada setiap hurufnya.
  6. Logo Ketiga Google
  7. Logo Keempat Google (1999 – 2010), logo Google kembali dirubah dengan menghapus tanda seru dan mengganti jenis hurufnya menjadi Catull dan masih mempertahankan efek bayangan dan bevel pada huruf-hurufnya.
  8. Logo Keempat Google
  9. Logo Kelima Google (2010 – 2013), Google merubah logonya menjadi lebih terang dan mengurangi jarak bayangan dari huruf-hurufnya.
  10. Logo Kelima Google
  11. Logo Keenam Google (2013 – 1 September 2015), Google kembali merubah logonya menjadi pipih tanpa Bevel dan tanpa bayangan.
  12. Logo Keenam Google
  13. Logo Ketujuh Google (1 September 2015), sekali lagi Google merubah logonya dan sangat berbeda dari sebelumnya namun masih mempertahankan kombinasi warna huruf-hurufnya. Tampilan logo sederhana dengan sans-serif yang mengganbarkan era baru perubahan besar pada perusahaan Google. Kini Google juga memunculkan ikon “G” dalam empat warna berbeda dari sebelumnya hanya satu warna biru (bisa dilihat pada animasi di atas).
  14. Logo Ketujuh Google

Sejarah Logo Apple



Steve Jobs dan Steve Wozniak, bersama memikirkan nama untuk perusahaan mereka. Jobs menginginkan sebuah nama yang sederhana. Sementara Wozniak menginginkan nama itu terdengar keren dan bernuasa elektronik. 

Wozniak lalu mengusulkan nama “Enterprise Computers.”

“Tidak,” Jobs tak suka nama itu, dia sangat menolak. “Tidak boleh berbau StarTrek.” Ia memacu laju mobil yang sedang dikendarai, mengancam akan menabrakannya ke pohon jika sampai nama itu dipakai.

“Baiklah… baiklah… Pelan-pelan,” pinta Wozniak.

Jobs melambatkan laju mobil. Ia menegaskan perusahaan itu butuh nama yang saat seseorang melihatnya, dia ingin membeli produknya. Hening sejenak, dan… terlontar lah nama “Apple.”

Wozniak terkejut. “Apple? Seperti buah?”

“Buah dari kreasi, Apple. Itu sederhana, tapi kuat.”

Demikianlah salah satu adegan di film "Jobs," di mana kedua pendiriApple itu berdebat untuk memilih nama perusahaan. Nama itu disepakati Jobs dan Wozniak saat keduanya dalam perjalanan menghadiri Homebrew Computer Club, yang kala itu digelar di Stanford University, dan dihadiri para ahli komputer di California, AS. Di sana lah, Wozniak mempresentasikan konsep komputer buatannya.

Dalam sebuah jumpa pers tahun 1981, ada pertanyaan dari jurnalis tentang mengapa Jobs memilih nama Apple. Untuk pertanyaan ini ia menjawab, “Saya suka apel dan suka memakannya. Tapi gagasan utama di balik Apple adalah membawa kesederhanaan kepada masyarakat, dengan cara yang paling canggih, dan itu saja, tidak ada yang lain.”

Meskipun mengusung nama Apple, namun logo pertama perusahaan sama sekali tidak menggambarkan bentuk fisik buah apel.

Logo pertama Apple karya Ronald Wayne
Logo pertama ini dibuat oleh Ronald Wayne, salah seorang yang turut mendirikan Apple di masa awal pada 1976, yang hendak merepresentasikan hukum gravitasi yang terinspirasi dari buah apel.

Logo dengan warna hitam putih itu menggambarkan Sir Isaac Newton sedang duduk di bawah pohon apel, lengkap dengan latar belakang yang indah. Di atas Newton, ada buah apel yang dikelilingi cahaya putih, terjatuh, dan seakan memberi inspirasi kepadanya tentang hukum gravitasi.

Semua elemen gambar itu dibingkai dengan garis tipis, yang di dalamnya terdapat teks,
“Newton… A mind forever voyaging through strange seas of thought… alone.” Ada pula hiasan banner bertuliskan Apple Computer Co., yang melilit bingkai tersebut.

Akan tetapi, pemakaian logo ini tak bertahan lama.

Jobs, yang mengambil banyak peran di Apple untuk urusan desain, memutuskan untuk menjelajahi sesuatu yang baru untuk logo, sesuatu yang berbeda. Logo pertama dinilai sulit digunakan untuk mereproduksi gambar dalam ukuran kecil, dan logo itu dinilai tidak harmonis dengan komputer Apple yang terkesan modern.

Jobs ingin nama dan logo Apple seakan menyatu.

Jobs dipertemukan dengan desainer bernama Rob Janoff pada Januari 1977. Kala itu, Janoff bekerja sebagai art director di perusahaan humas Regis McKenna, Inc (RMI) yang berbasis di California. Regis McKenna, yang tak lain adalah pendiri RMI, adalah teman dari Mike Markkula, seorang investor awal Apple.

Dimulai dengan apel

Mengapa yang dipilih adalah Janoff? Janoff dikenal memiliki kemampuan mendefinisikan konsep-konsep abstrak menjadi bentuk visual. Salah satu pesan Jobs kepada Janoff adalah, “Jangan membuatnya terlihat lucu.”

Rob Janoff di tahun 1977
Setelah pertemuan itu, Janoff mulai menggambar dengan tangannya sendiri, mendefinisikan konsep, dan membayangkan bentuk buah apel yang nyata. 

Terciptalah sebuah desain ilustrasi tunggal, menggambarkan bentuk apel yang sederhana, lengkap dengan daun kecil yang mengambang. Penambahan pola gigitan pada samping kanan buah didasari atas alasan visual, agar buah itu terlihat seperti apel, bukan ceri, bukan pula tomat.

Pola gigitan pada buah apel itu dipandang Janoff akan dialami semua orang dan lintas budaya. Jika seseorang memiliki apel, maka ia akan menggigit dari samping dan mereka akan mendapatkan hasilnya, dalam hal ini daging buahnya.

Salah seorang direktur kreatif di kantor RMI, memberi tahu kepada Janoff bahwa kata “Bite” yang berarti gigitan, pengucapannya sama seperti “Byte,” yaitu sebuah unit informasi digital dalam sistem komputasi dan telekomunikasi.
RobJanoff.com
Ilustrasi pembuatan logo Apple karya Rob Janoff
Janoff yang tidak memahami istilah dasar komputer terkejut mendengar penjelasan itu. “Yah, Anda tahu, bahwa ada istilah komputer yang disebut 'Byte'. Jadi, rasanya ini seperti sempurna,” tutur Janoff.

Dalam situs web resmi Rob Janoof, ia mengaku seluruh proses desain logo Apple hanya membutuhkan waktu dua pekan, sejak awal pertemuan hingga presentasi desain terakhir.

Saat mempresentasikan desain, Janoff bertemu dengan Jobs, Wozniak, dan Markkula. Ia menyajikan dua versi logo, satu tanpa gigitan, dan satu dengan gigitan. Janoff juga menawarkan beberapa versi warna, yaitu warna solid, metalik, dan versi bergaris.

Warna pelangi dan mitos

Jobs sangat suka desain dengan gigitan, dan warna bergaris. Dipilih lah warna pelangi yang tidak beraturan untuk menghiasi bagian dalam buah. Janoff mengatakan, warna hijau ditaruh paling atas karena di sana ada daun yang selalu berada di atas dari permukaan tanah.

Makna di balik warna pelangi itu adalah, Jobs ingin semua orang diApple “berpikir beda.”

Logo Apple versi pelangi karya Rob Janoff
Apple menyiapkan logo itu untuk peluncuran produk komputer Apple II pada April 1977. Logo kemudian menghiasi semua produkApple dan dipromosikan lewat iklan di media massa.

Mantan eksekutif Apple, Jean-Louis Gassee, yang juga pendiri Be Operating System (BeOS), mengatakan bahwa logo Apple adalah sebuah misteri baginya. “Salah satu misteri yang mendalam untuk saya adalah logo kami. Simbol nafsu dan pengetahuan, menggigit, semua disilangkan dengan warna pelangi dalam urutan yang salah. Anda tidak bisa memimpikan sebuah logo yang lebih tepat; nafsu, pengetahuan, harapan, dan anarki.”

Selama bertahun-tahun, logo Apple telah mengilhami banyak mitos urban tentang makna dan penciptaannya. Bahkan, mitos di balik logoApple itu diabadikan dalam berbagai literatur, termasuk buku tentang desain grafis hingga artikel di internet.

Berdasarkan sejumlah analisa, warna-warni pada logo Applemencerminkan budaya hippie pada 1960-an yang kala itu sedang digandrungi.

Warna-warni pada logo itu juga disebut simbol Bendera Pelangi yang mencerminkan keragaman komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transeksual). Bahkan, ada pula yang mengatakan warna-warni itu merupakan penghormatan untuk Alan Turing, seorang ilmuwan matematika dan komputer asal Inggris, yang ditangkap dan diadili karena tindak pidana homoseksualitas. Pada masa itu, homoseksulitas dianggap mengancam keamanan. Turing lalu bunuh diri pada 1954.

Untungnya, Janoff yang kini masih sehat walafiat dan masih bekerja untuk sebuah perusahaan di Chicago, mau memberi jawaban lengkap tentang analisa logo Apple dan mitos yang dikaitkan kepadanya.

Dalam wawancara dengan CreativeBits pada 2009, Janoff melontarkan alasan mengapa dipilih warna pelangi pada logo. Warna-warni itu merepresentasikan Apple II yang merupakan komputer pribadi atau komputer rumah pertama yang bisa mereproduksi gambar pada monitor berwarna.

“Jadi itu adalah warna bar di layar. Juga, itu adalah usaha untuk membuat logo yang bisa diterima semua orang, terutama generasi muda sehingga Steve bisa membawa mereka ke sekolah-sekolah,” ucap Janoff.

Selain itu, ada pula yang mengatakan, gigitan di apel itu menggambarkan kisah di kitab suci, tentang Adam dan Hawa yang menggigit buah terlarang. Inilah yang disebut Jean-Louis sebagai simbol “nafsu.”

Janoff tidak heran dengan segala mitos itu, karena semua itu telah ia dengar sejak lama. Tetapi, dengan tegas ia membantah segala mitos tersebut. Menurutnya, gigitan itu diaplikasikan agar desain buah apel yang sederhana itu benar-benar terlihat seperti buah apel, dan bukan buah ceri. 

“Aku akan memberi tahumu. Aku mendesainnya dengan gigitan untuk skala (pembeda), sehingga orang yang melihatnya mendapatkan maksud bahwa itu adalah apel, bukan ceri,” kata Janoff kepadaCreativeBits.
RobJanoff.com
Logo Apple dari masa ke masa
Logo Apple versi pelangi bertahan selama 22 tahun, dari 1977 hingga 1998. Perusahaan mengganti warna logo setelah Steve Jobs kembali keApple, ketika perusahaan berada dalam krisis keuangan. Sejak saat itu, mitos tentang warna-warna pada logo Apple pun hilang.

Ikonik

Kendati mengalami perubahan warna, namun bentuk dasar logo Appletidak berubah. Warna pada logo Apple akan terus mendefinisikan produk-produk Apple di masa depan.

Janoff menilai perubahan warna pada logo Apple terlihat baik dari masa ke masa. Setiap warna dan garis memenuhi tujuan dan sesuai dengan kondisi saat itu. Ia percaya Jobs sangat sadar akan desain, dan Applememiliki tim desain grafis serta desain industri yang kuat.

“Bentuk apelnya berubah sedikit dari desain asli saya di awal 1980-an. Perusahaan desain Landor & Associates yang membuat perubahan itu. Mereka pakai warna cerah, mereka membuat bentuk yang lebih simetris, jauh lebih geometris,” kata Janoff.

Di industri teknologi, Janoff juga pernah mengerjakan desain untuk IBM dan Intel.

Janoff sendiri menyukai karakter desain logo yang sederhana, contonya desain logo Volkswagen, NBC, dan FedEx. Ia menyukai logo yang ada hubungannya antara ruang positif dan negatif, di mana akan ada sesuatu yang terungkap di sana.

“Logo biasanya harus ditafsirkan dari hal yang sangat-sangat kecil, hingga yang sangat-sangat besar, dan itu tidak selalu mudah. Jadi, saya pikir kesederhanaan dan mudah dibaca adalah kunci,” terangnya.

Terlepas dari mitos-mitos yang beredar tentang logo Apple, desainApple karya Janoff diakui sebagai salah satu logo perusahaan paling ikonik di dunia, abadi, dan terbukti bertahan selama 37 tahun hingga tahun 2014 ini.

Logo Apple sangat mudah ditafsirkan. Inilah alasan mengapa Apple tak pernah menaruh keterangan nama perusahaan di sekitar logonya. Janoff berhasil memberi identitas untuk Apple, yang sederhana, tapi kuat, sesuai keinginan Jobs.

Sejarah Logo Nike

Sejarah Logo Nike


Dalam mitologi Yunani, Nike (yang berarti kemenangan) adalah dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan. Bangsa Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria. Menurut berbagai dongeng, Dewi Nike disebutkan sebagai putri dari Pallas (Titan) dan Styx (Dewi Air), saudari dari Cratos, Bia dan Zelus. Dewi Nike dan dan saudara saudari kandungnya menyertai Zeus pada saat perang melawan Titan.
Nike sering digambarkan bersayap dalam lukisan maupun patung. Sebagian besar dewa-dewi Yunani kuno dapat melepaskan sayapnya. Nike adalah dewi kekuatan, kecepatan dan kemenangan baik dalam peperangan maupun dalam kompetisi. Nike berteman dekat dengan Athena (dewi kebijaksanaan).
sejarah logo nike
Nike merupakan salah satu dewi yang figurnya digunakan pada koin. Selain itu figur Nike juga digunakan untuk piala FIFA pertama yang dikenal sebagai piala Jules Rimet. Sejak tahun 1928, figur nike digunakan untuk medali Olimpiade musim panas, yang digambarkan sedang memegang daun palem ditangan kiri dan mahkota kemenangan ditangan kanan. Perusahaan sport terkemuka, Nike Inc. mengambil nama dewi Nike tersebut…
logo keren nike
Nike Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo, Maria Sharapova dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, Arsenal, Inter Milan, Barcelona, Atlético de Madrid, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, FC Porto dan Paris Saint-Germain.
Nah… mengenai logo NIKE kenapa cuman gambar tanda pemeriksaan (check) atau centang?
logo nike
Logo NIKE ini bernama Swoosh. Nike “Swoosh” adalah sebuah desain yang diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, seorang mahasiswi desain grafis di Portland State University. Dan digunakan sebagai motif pada sepatu olahraga sejak tahun 1970-an. Sedangkan tanda centang pada desain logo perusahaan terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1995.

Sejarah COCA COLA

Pembuka

Coca-Cola merupakan salah satu merek terbesar pada abad ke-21, Coca-Cola dianggap sebagai minuman berkarbonasi yang paling terkenal yang pernah diciptakan. Minuman ini awalnya dipromosikan sebagai obat, tetapi kemudian mendapatkan popularitas karena rasa cola nya yang unik. Serupa dengan rasa Coca Cola, logo perusahaan juga mendapat ketenaran karena desain yang unik.

Elemen Desain, Sejarah dan Evolusi Gambar Logo Coca-Cola

Sejarah dan Evolusi Gambar Logo Coca-Cola

1887

Gambar logo Coca-Cola pertama kali dirancang oleh Frank Mason Robinson pada tahun 1885. Dia datang dengan ide untuk menggunakan nama “Coca-Cola” dalam logo. Dia juga menyarankan menggunakan jenis huruf Spencerian untuk script sehingga logo tampak unik. Logo diumumkan pada tahun 1887 dengan embel-embel tulisan “Trade Mark” pada ekor Huruf “C” dari tulisan Coca.

1941

Gambar logo Coca-Cola mengalami perubahan besar pertama ketika didesain ulang pada tahun 1941. Tulisan “Trade Mark” telah dihilangkan, sementara jenis huruf dijadikan standar dari gambar logo Coca-Cola. Versi ini tetap menjadi identitas merek Coca Cola selama 19 tahun kemudian.

1958

Pada tahun 1958, Coca-Cola melakukan beberapa perubahan kreatif  pada gambar logo Coca-Cola. Pada edisi ini tulisan “Trade-Mark” kembali di tampilkan, akan tetapi berada pada background logo. Desainnya memang tidak diterima dengan baik oleh audience dan Coca-Cola merubah itu dalam beberapa tahun kemudian.

1969

Pada tahun 1969, Coca Cola memperkenalkan logo baru yang paling ikonik yaitu dengan tambahan “the famous curve” dalam desain logo-nya. Tampak sebuah pita yang dinamis, yang sangat dikenal sampai saat ini, tambahan pita ini melambangkan desain kontur botol Coke. Logo mendapat banyak perhatian dari massa dan kemudian menjadi simbol dari identitas perusahaan Coca-Cola.

Bentuk dan Font Gambar Logo Coca-Cola

Jenis huruf yang digunakan dalam gambar logo Coca-Colla, disebut “Spencerian”, diciptakan pada pertengahan abad ke-19 . Itu adalah bentuk dominan dari tulisan tangan yang resmi di Amerika pada jaman itu.
Gambar logo Coca-Cola muncul dalam iklan untuk pertama kalinya di Atlanta Journal pada tahun 1915. Gambar logo Coca-Cola terdaftar sebagai merek dagang pada tahun 1887 dan sejak itu menjadi identitas eksklusif  perusahaan.

Warna dalam Gambar Logo Coca-Cola

Skema warna merah dan putih pada logo Coca-Cola meambangkan kesederhanaan, menyenangkan dan khas untuk menarik orang muda. Sedangkan warna merah melambangkan gairah, tekad, kemudaan dan vitalitas, warna putih melambangkan pesona dan keanggunan merek Coca-Cola.
sejarah-gambar-logo-coca-cola